Kehadiran dari G-shock GA-2100 ini cukup banyak ditunggu terutama oleh para pecinta G-shock yang kerap menanti-nanti produk-produk terbaru yang akan diluncurkan oleh Casio. Seri GA-2100 ini termasuk yang paling banyak

G-SHOCK ( kembali ) memperkenalkan model jam analog digital baru dengan memodifikasi salah satu jam lama mereka ( GA-100 ) yang diberi nama GA-140. Cukup mudah untuk mengetahui kesamaan kedua

Casio kembali menghadirkan varian mudmaster terbaru mereka, dengan kode GG-B100. Kode B memang identik dengan hadirnya fitur bluetooth pada beberapa model yang gencar dikeluarkan oleh Casio belakangan ini. Namun bukan

Sudah menjadi tradisi bagi Casio untuk selalu memberikan sentuhan baru pada seri-seri jam tangan G-shock ikonik mereka, walaupun hanya sebatas memainkan warna baru untuk model lama mereka. Kali ini untuk

      Seri G-shock GA-2000 ini telah menjadi fenomena sejak kehadirannya sekitar bulan april 2019. Bukan hanya karena diproyeksikan menjadi salah satu andalan casio untuk tetap eksis dan bertahan

Saat ini bisa dipastikan hampir semua orang yang menggemari jam tangan pasti mengenal G-shock. Berbagai opini yang ada jika kita mendengar nama g-shock seperti tahan banting, anti getar, jam dengab

Seri G-steel tidak bisa dipungkiri telah menjadi salah satu seri yang cukup berhasil menjadi pusat perhatian bagi para pecinta jam tangan G-shock. Meskipun seri G-steel ini dibanderoli harga yang cukup

  Sejak diluncurkan pada awal januari 2019 ( jakarta ), seri G-shock GW-B5600 tidak membutuhkan waktu lama untuk segera menjadi primadona dikalangan pecinta G-shock berkat kombinasi desain jam yang keren,

Setelah hadir dengan 8 warna versi standard GBA-800, Casio kembali melakukan facelift pada seri ini dengan diberi kode GBA-800DG yang memiliki ciri khas tulisan pesan inspirasional “challenge the limit” dan

Lebih dari 35 tahun, G-shock selalu berusaha untuk meningkatkan kwalitas dan standard kekuatan jam tangan mereka melalui berbagai inovasi dan teknologi canggih. Salah satu bentuk inovasi G-shock ada pada seri

G-shock GW-B5600BC-1B yang hadir ke tanah air pada awal januari 2019 tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi primadona baru berkat kombinasi rantai resin, warna full black dan juga desain

Dalam rangka menyambut ulang tahun ke 35, G-shock cukup rajin mengeluarkan seri-seri lawas mereka kembali untuk memancing kembali kenangan dari para pecinta G-shock yang memang memiliki sejarah yang cukup panjang.

Kemunculan dari G-shock G-001BB-1 di awal tahun 2019 ini cukup mengejutkan buat kami, bukan hanya karena desain unik dan “aneh” yang dilumuri dengan warna hitam secara brutal pada keseluruhan jam

Siapa yang tidak kenal dengan jam tangan G-shock ? Jam tangan outdoor yang telah bertahan dan berkembang sejak 35 tahun lalu pertama kali dikenalkan pada dunia. G-shock pada awalnya memang

Kembali G-shock mengeluarkan seri G-Squad yang semakin menambah banyak varian yang telah mereka lempar ke pasar. Seri G-shock GBD-800 ini sendiri memang langsung menarik perhatian banyak pecinta G-shock terutama yang

Seri DW-5600 memang masih menjadi andalan bagi Casio dalam menjaga kesetiaan dari para konsumennya. Meskipun dengan bentuk fisik yang sama, ternyata strategi casio dalam mengeluarkan varian baru ( warna baru

Warna gold rose merupakan salah satu warna popular yang kerap digunakan dan dikombinasikan dengan warna lain pada seri seri g-shock yang telah hadir selama ini. Hal ini dilakukan untuk memperkaya

Meskipun seri gravity master cukup identik dengan harga yang relatif cukup mahal bagi para pecinta g-shock, namun ternyata hal itu tidak menyurutkan para pecinta g-shock untuk tetap meminang jam dari

Saat G-shock mengeluar satu varian baru, umumnya mereka “menjiplak” dari model yang telah ada sebelumnya dengan berbagai alasan tentunya. Mungkin salah satu alasannya adalah untuk menekan biaya ( cost )

CASIO G-SHOCK GA-700UC-3A ini praktis merupakan transformasi dari GA-700 yang hanya sekedar melakukan perubahan pada sisi warna saja, bagi Anda yang telah memiliki seri GA-700 sebelumnya tentu sangat familiar dengan